31 January 2011

Dara dan Merpati...



Rumah beralas atap
terjejer rapi  di atas sana,
bersama awan mendung
menggelayut penuh waspada
Kalian terlihat gelisah,
menunggu butir demi butir menetes... membasahi bumi yang kering


Yaa! Rintik hujan menyusup lembut lewat jendela...
saat kugenggam tanganmu,
kutatap matamu...
Ah, sorot itu...
ingin kulepas tawa, tapi tak usah
ku tak mau mengusik sorot melegakan itu


Hujan pun reda,
kalian tak lagi gelisah
dan sorot itu menghangatkanku selamanya...

3 comments: