20 June 2011

Dix-huit

delapan belas juni dua ribu... entahlah ini tak wajar. Hari itu semacam mimpi, tak nyata, dan sebagainya. Hari yang aneh untuk sebuah hari ulang tahun seorang anak umur delapan belas. Delapan belasku yang ke delapan belas. Selamat untuk diriku! (meskipun nyatanya tidak) hahaha. Ada dua alasan mengapa aku menganggap tahun ini tak wajar, eh tiga ding. Pertama, aku tidak bersama orang tuaku untuk merayakan ulang tahun. Kedua, aku tidak bersama Nyanya untuk merayakan ulang tahun. Ketiga, aku tidak bersama semua temanku untuk merayakan ulang tahun. 

Lalu dimana aku? Entahlah. 

Secara fisik aku sedang berada di studio, ngeband. (Errr) Lalu, setelah ke studio kita (aku dan teman bandku) menuju ke PTC (dulu kupikir ini merk obat-obatan), mau tampil. Dari tadi pagi aku sudah tidak yakin...apakah yang kulakukan ini benar? Apakah memang seharusnya aku di sini? Tidak bersama keluargaku? Tidak bersama adikku yang sebenarnya sangat ingin merayakan ulang tahunku? Pikiranku melayang-layang. Galau, kata anak zaman sekarang (meskipun sebenarnya aku tak suka kata itu). Kami mendapat urutan empat. Urutan satu tampil. Komentarku: Lembut. Vokalisnya hebat. Urutan dua: Musiknya hebat, mirip musik gospel kupikir. Urutan tiga tampil, aku berdoa mereka tak cukup bagus untuk membuatku drop. Doaku terkabul: mereka biasa saja. Giliranku tampil. Intro mulai terdengar. Gila! suaranya menggelegar. Terlalu menggelegar menurutku, oh no! it's disaster. Lalalala. Sudah. Berantakan, hahaha. Payah sangat (jangan paksa aku untuk menceritakan tentang kabel mic ku terinjak dan putus, lalu aku menyambar microphone backingvocal sampai standmic nya jatuh). Lalu setelah komentar dari juri kami baru sadar bahwa itu kontes band pop, sedangkan kami tadi? hmm entahlah. 
Setelah turun panggung temanku berkata, "kita menghancurkan acaranya orang..." huahaha aku tertawa, getir.
Aku ingin pulang (sebenarnya yang paling ingin kulakukan adalah bertemu nyanya, tapi tak mungkin jadi kuputuskan aku ingin pulang).

Aku pun pulang.

No comments:

Post a Comment