28 June 2011

Otak Ijo = bullshit


Belakangan ini isu global warming sedang gencar diusung oleh orang-orang yang mengaku peduli lingkungan. Gembor-gembor dampak global warming sering terdengar di telinga. Hingga akhirnya, poster-poster seperti di atas mulai bermunculan di segala penjuru bumi. Mulai dari Sabang sampai Sabang lagi (muter keliling dunia ceritanya :D) poster tersebut sudah familiar di mata kita. Di jalan-jalan tertancap poster-poster mengenai global warming yang jumlahnya mungkin lebih banyak dari tumbuhan yang ditanam di tepi-tepi jalan itu. Tragis men! 

Namun, promosi memerangi global warming tak berhenti sampai di situ. Bahkan kini ajang promosi merambah dunia fashion. Banyak baju dihiasi slogan dan simbol yang sarat akan penyelamatan bumi, seperti yang ada di bawah ini.



Ketika kemarin aku sedang jalan dengan Indi dan Anka di mall, aku juga melihat kaos serupa. Awalnya, jujur aku salut dengan desainer kaos itu. Tapi kemudian, tiba-tiba Indi nyeletuk, "Think tok? Percuma..."
Wow. Aku mendadak terdiam, menyadari sesuatu. "Gila nih cewek, pikirannya kritis banget," pikirku. 
Dan akhirnya, dari dia aku belajar sesuatu: sekeren-kerennya desain tanpa tindakan nyata sama aja boong! 

Aku sering melihat puluhan lomba desain logo, menggambar, dan melukis bertema "global warming". Bagi yang juara akan diberi hadiah dan gambarnya akan dibikin poster yang gede lalu dipampang di tengah kota. Tapi sekali lagi, sebagus-bagusnya gambarmu, kalau cuma gambar aja, omong kosong!
Jika ada komentar: Setidaknya kaos/gambar/poster buatan kita menstimulasi orang untuk berbuat baik terhadap bumi.
Sekarang saya tanya, kamu terstimulasi nggak? Dengan melihat gambar di kaosmu, apa kamu jadi bernafsu untuk menanam setidaknya satu bunga saja lah...  Pikiranmu itu berbahaya. Bayangkan bila kaosmu laku keras hingga semua orang memakai kaos bertema itu, lalu semua orang yang membeli kaos itu berpikiran sama denganmu, ingin menstimulasi orang. Lah, jika semuanya berpakaian itu dan berpikiran seperti itu, siapa yang distimulasi? Semua hanya ingin mempromosikan tanpa ada yang mau bertindak. Lebih parah lagi, yang dipromosikan adalah "THINK GREEN". Just think men! no act :)) . Parah. Udah cuma promo, yang dipromosiin juga bukan aksi.8-|  Bagaimana nasib bumi ke depan jika orang-orang "menghijaukan" bumi hanya dengan cat dan tinta? Bukan pohon-pohon yang menyegarkan udara? 

Intinya, jangan cuma otak aja yang ijo, bumi butuh aksi! Percayalah, satu pohon kecil jauh lebih bermakna daripada kaos-kaos ratusan ribu itu.



No comments:

Post a Comment