
<-- I GOT THIS!
LDR = Light Dependent Resistor
\(-____________-\)
Huahahahahahahaha unpredictable. Kukira yang akan muncul adalah dua orang yang lagi lihat ke luar jendela dengan tatapan kosong, seperti video "Jetlag"-nya Simple Plan. Tapi ternyata? Malah gambar resistor yang muncul

Oke, balik ke tema awal, LDR yang itu, bukan yang ini. Long Distance Relationship, gampangnya: pacaran jarak jauh. Tapi kata anak-anak gaul galau tadi menjalaninya tak semudah mengucapkannya. Katanya LDR itu banyak tantangan, sering makan hati, penuh pengorbanan, harus super duper sabar, dan lain-lain.
Wow! Kok ribet banget yak? Inilah mengapa di awal tadi aku bilang LDR adalah kata aneh. Kata yang simpel tapi bikin pemuda pemudi gaul tadi jadi nggak simpel, I mean hidup mereka jadi ribet. Liat orang pacaran, sedih. Ndenger lagu tentang pacaran, galau. Liat film pacar-pacaran, sedih lagi. Errrr, kasihan...
Oh kemon... hei para galauers, ini gak seribet itu kok. LDR itu simpel, sesimpel namanya yang cuma tiga huruf. Harus bener-bener cinta baru bisa melakukannya? Omong kosong. Cinta itu hakikat manusia, ingatlah kita terlahir karena cinta, jadi rasa cinta itu pasti ada pada makhluk yang bernyawa (kok kayak lagu? hehehe).
Jadi, jangan menyalakan hidup cuma gara-gara LDR, kasihan orang sekitarmu (termasuk aku) yang mendengar keluhanmu, yang cuma mengeluh tanpa mau menampung semua semangat yang diberikan mereka padamu. Kalau mereka benar jodohmu, mereka nggak akan kemana-mana kok. Berdoa aja, Tuhan tahu yang terbaik untuk makhluk-Nya kok.
Semangat LDR buat yang menjalankan!
*spesial buat emak dan embak, serta temen-temen arsi yang sering curhat di grup fb, bentar lagi gue gabung
*

No comments:
Post a Comment