"dan ketika para manusia tua yang hina itu sirna, tunggulah waktu kita, para generasi muda, mengambil alih semuanya..."Akhirnya...
Ketika channel-channel televisi penuh dengan berita yang memilukan, banyolan penuh kekerasan, hingga sinetron "naga-nagaan", akhirnya muncul juga good news yang menurutku akan menjadi momentum kebangkitan negeri ini. Apa itu?
Berkat Jokowi (walikota Solo)-orang pertama yang mengapresiasi adanya mobil esemka-kini banyak orang mengapresiasi dan mengelu-elukan "embrio" dari mobil nasional ini. Mulai dari obrolan warung kopi hingga perkantoran, semua tertarik membahas Esemka.
Namun sayangnya, ada orang-orang yang menganggap ada "maksud" dari Mr. Jokowi ini. Ah, ayolah. Jangan hancurkan harapan anak-anak bangsa. Mengapa politik di Indonesia ini busuk sekali. Sedikit-sedikit dihubungkan dengan capres, sedikit-sedikit dihubungkan dengan pemilihan wakil-wakil rakyat, kapan majunya kalau orang-orang penuh "kepentingan" ini masih ada di sekeliling bumi pertiwi ini.
Hebatnya, biar pun diterjang dengan hadangan dan rintangan seperti itu, Jokowi tetap melaju. Begitu pula dengan esemka, tetap melaju. Hingga akhirnya kini, terciptalah sebuah prototip mobil anak negeri, dengan tangan-tangan cekatan siswa SMK dan bantuan bengkel di daerah Solo. Pemerintah? Tak ada campur tangan pemerintah, mereka terlalu sibuk dengan pencitraannya.
Aku membayangkan bila nantinya mobil anak negeri ini telah diproduksi massal dan menjadi mobil nasional. Betapa hebatnya.
Ribuan tenaga kerja yang dibutuhkan-diperkirakan mencapai enam ribu orang-memberikan titik cerah bagi industri dalam negeri. Apalagi bila perangkat-perangkatnya seperti mesin, ban, bodi, dan sebagainya, juga diproduksi di dalam negeri, bekerja sama dengan siswa-siwa SMK dari seluruh Indonesia. Wow! Citra SMK yang selama ini hanya sebagai "tempat pelarian", kini akan menjadi tempat tujuan "bibit-bibit" kejayaan bangsa.
Saatnya Indonesia bangkit...
No comments:
Post a Comment