Misteri Sumpit Misterius (milik Anya)

Pagi ini seperti biasanya, mendung menaungi langit Surabaya. Ruang kelas masih sepi, hanya suara kicauan burung dan desiran angin yang terdengar mengisi keheningan pagi itu. Lalu datanglah Anya. Ketika Anya masuk ke ruang kelas, dia melihat Wicak bermain - main dengan sumpit yang cukup familiar dengannya. Setelah diamati dengan seksama, Anya sangat terkejut karena ternyata sumpit tersebut adalah miliknya. Sumpit itu adalah oleh - olehnya dari Jepang yang ingin diberikan kepada Bu Titik Yun, wali kelas kami. Karena penasaran, Anya bertanya kepada Wicak,

"Lho Cak, itu kok bisa ada di kamu? Itu lo punyaku,"

Wicak berkata bahwa dia mendapatkan sumpit itu dari Mirza tadi pagi. Sayangnya, pada saat itu Mirza tidak ada di kelas, jadi dia tidak bisa dimintai keterangan. Suasana  menjadi tegang. Wicak takut dituduh mencuri oleh Anya, padahal dia tidak tahu apa - apa, keringat dingin pun mengalir di dahi Wicak. Kelas pun hening sesaat. Tapi tiba - tiba Diah mengaku kalau sebenarnya dia lah yang memegang sumpit itu pertama kali dan waktu dia tiba di kelas tadi pagi sumpit itu sudah tergeletak di meja guru. Anya pun tercengang. Padahal terakhir kali Anya memegang sumpit itu adalah ketika memasukkan sumpit itu ke dalam loker. Lalu bagaimana sumpit itu bisa keluar dan berada di meja guru?

Sungguh misterius......




(maaf kepada saudara Wicak dan teman - teman lainnya karena terlalu melebih - lebihkan cerita, hehehe. Peace bro ^^,v)