17 January 2011

Saya (maaf) kidal...


"Eh kok pakai tangan kiri sih?! Itu lo tangan jelek..."
Itulah kalimat yang sering sekali saya dengar ketika saya melakukan aktivitas bersama orang sekitar, seperti main bulutangkis, main pingpong, main voli, menyikat gigi, dsb. Saya sampai sekarang tak paham apa maksud mereka berkata seperti itu, tapi mereka seakan bangga karena telah mengingatkanku akan hal itu, padahal mereka tidak tahu betapa sakitnya hati saya ketika mendengar perkataan itu. 
Wahai para penghardik, ketahuilah bahwa ini hanya masalah dominasi otak, tidak lebih! Orang kidal itu karena otak kanannya lebih dominan daripada otak kirinya, jadi jika melakukan sesuatu lebih sering menggunakan anggota badan bagian kiri, contohnya tangan kiri. Jadi saya tidak pernah berpikiran sekalipun bahwa melakukan segala sesuatu menggunakan tangan kiri itu salah. 


Saya sering heran kepada orang - orang itu, sebenarnya apa "dosa" yang telah dilakukan tangan kiri sehingga mendapat "diskriminasi" seperti itu? Sampai - sampai tangan kiri juga diidentikkan dengan "tangan setan". Hei, sadarkah anda? Tangan kiri juga ciptaan Tuhan, dan menurut sepengetahuan saya, Tuhan tidak akan menciptakan sesuatu tanpa manfaat. Tapi kenapa khalayak sering menganak-tirikan tangan kiri. Apakah ini manfaatnya ? Untuk dimaki dan dicela ? Saya rasa tidak. Menurut saya itu hanya norma masyarakat yang penerapannya terlalu dilebih - lebihkan, dan akhirnya masyarakat kini asal mengimitasi tanpa tahu apa tujuan norma itu. Setahu saya hal yang dianjurkan menggunakan tangan kanan adalah makan dan minum, dan saya setuju dengan hal itu karena tujuannya agar tangan yang digunakan untuk makan dibedakan dengan tangan yang digunakan untuk membersihkan diri setelah buang air besar atau buang air kecil. Tapi jika perihal kanan dan kiri ini sampai berlanjut kemana - mana, seperti menulis harus dengan tangan kanan, memberikan sesuatu ke orang lain harus menggunakan tangan kanan, ini sangat tidak masuk akal. Memangnya kenapa kalau tangan kiri? Itu kan juga tangan? Dan itu tidak ada hubungannya dengan tangan baik dan tangan buruk, karena sesungguhnya tak ada yang namanya tangan baik dan tangan buruk itu.


Kalau dilihat dari segi fisik, sebenarnya tidak ada perbedaan antara tangan kanan dan tangan kiri. Benar - benar tidak ada! Kalau tidak percaya tempelkanlah kedua telapak tangan anda satu sama lain, atau bukalah kedua tangan anda dan pandangilah sejenak, apakah anda menemukan perbedaannya? Tidak, bukan?! Lalu mengapa keduanya dibuat seakan - akan berbeda?
Cara masyarakat membedakan kedua tangan ini sudah keterlaluan. Dan mungkin pada masa yang akan datang, menuliskan kata kidal pun harus didahului dengan kata "(maaf)" karena dianggap kata yang tidak baik.

No comments:

Post a Comment