17 March 2011
Diorama Statis 1
Patung-patung itu bergeming.
Hanya suara pidato yang bersemangat dan berapi-api dari om spiderman yang memenuhi ruangan itu
Foto-foto hitam putih berjajar rapi,
menyapa dengan diamnya, setiap mata yang menatapnya
Lalu,
suara anak tangga beradu dengan sol sepatu pantofel,
menemani monolog Bung Tomo yang sedari tadi mendominasi
Hmm, senjata-senjata itu masih di tempatnya
Pengawetnya pun masih tertata rapi di tempatnya
Lukisan-lukisan pun masih tergantung kokoh
Diorama Statis 1
tempat ini, tempat lilin ini padam
di sini kami membeku
membeku dalam sebuah pelukan
pelukan hangat, sangat hangat...
tapi tetap membekukan
Hingga akhirnya,
semua terekam diam melalui saraf optik
jadilah sebuah diorama statis, dalam diorama statis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment