27 March 2011

Lihat Lebih Dekat

Mengapa bintang bersinar? Mengapa air mengalir? Mengapa dunia berputar?
Pertanyaan sederhana dari sebuah lagu yang manis. Dan aku yakin ada banyak orang yang mampu menjawab pertanyaan yang mungkin dianggap "remeh" bagi sebagian orang tersebut. Tapi, sayangnya banyak manusia kini terlalu sibuk dengan hal-hal "penting" mereka, sehingga tak mau meluangkan sedikit waktunya untuk mempelajari sesuatu yang dianggap "remeh" tersebut, bahkan untuk sekedar menikmatinya pun tidak.

Aku yakin hanya sedikit manusia yang benar-benar memusatkan mata dan pikirannya untuk memperhatikan air yang mengalir dari teko teh menuju cangkirnya,

hanya sedikit manusia yang tetap tersadar bahwa dirinya berada di atas bumi yang sedang berputar di tengah kesibukannya,

hanya sedikit manusia yang ketika dia melihat bintang, yang ada di otaknya benar-benar bintang, bukan pekerjaan yang menunggu, bisnis yang memenatkan kepala, maupun kekasih yang dirindukan.

Ah...
aku tak mau hidup dalam kepenatan,
aku tak mau hidup dalam tekanan orang-orang tak menyenangkan,
aku tak mau hidup dalam rutinitas yang membutakan,
atau aku tak lagi bisa menikmati semua ini...lebih dekat

Sebuah pola pikir yang sangat tak relevan bila melihat kehidupan masa kini, yang penuh dengan kejaran waktu, pressing, dan terbudakkan oleh rutinitas yang menghimpit dan tak bisa dilepas begitu saja. Namun, bila tiba masaku untuk merasakan apa yang mereka sebut "hidup" itu, aku berharap masih memiliki waktu untuk bisa menikmati kulit pohon yang terkelupas dan dibawa oleh semut-semut, laba-laba yang membuat sarang di antara dedaunan, maupun puluhan larva yang menggeliat di celah-celah patung monumen. Keindahan yang tak tergantikan oleh suguhan permainan dan hiburan di mall-mall.

Ini mungkin aneh, tapi ini indah...
Perhatikan apa yang ada di sekitarmu, bila kurang jelas...
lihat lebih dekat, dan kau akan tersenyum.

No comments:

Post a Comment