12 July 2013

Dua Orang Saja

Mahasiswa.
Entah siapa yang membuat kata itu, sebuah kata yang membuat sebagian kelompok pemuda beruntung merasa bahwa dirinya 'lebih' dibandingkan dengan lainnya yang bukan.
Lebih apa? Apa pun!
Dan sialnya, semakin hari aku semakin tenggelam di dalamnya.

Sampai pada suatu ketika ada seorang pemimpi, berada di tengah-tengah para aktifis kampus yang rela menunda liburannya hanya demi rapat kerja organisasi mahasiswa di kampus. Ia pun berkata,

andai dalam satu RT (Rukun Tetangga) di seluruh Indonesia ada satu saja, ya, hanya satu saja mahasiswa yang peduli dengan lingkungannya, lalu melakukan sesuatu yang berguna buat wilayah RT-nya, ya, cukup wilayah RT-nya saja, mungkin tidak perlu menunggu waktu lama untuk Indonesia menjadi sebuah bangsa yang makmur!

Lalu, kalimat tersebut di akhiri dengan sebuah pertanyaan,
dari sekian banyak mahasiwa di sini, siapa yang aktif di karang taruna atau organisasi lain di lingkungan rumahnya?

Hanya dua orang yang mengangkat tangan.
Dua.

Dan pada akhirnya aku merasa,
semua komentar itu,
semua debat panjang tak berujung itu,
semua bahasa yang tinggi itu,
tak lebih dari sekedar omong kosong.

Mau sampai kapan?

No comments:

Post a Comment