4 April 2011

Wait and See!!!

Inilah salah satu siklus hidup hewan yang paling sering kupelajari waktu SD:
telur - ulat - kepompong - kupu-kupu
Sekitar dua minggu yang lalu, Desa Probolinggo di"serang" oleh ulat bulu (sebenarnya aku kurang setuju dengan kata "serang" karena toh mereka juga tidak berniat menyerang). Total sepuluh desa terkena wabah ulat bulu ini, membuat kehidupan sehari-hari mereka sulit karena harus ekstra hati-hati dengan ribuan ulat yang menggelayut di atap, tembok, dan ranting-ranting pohon. Dinas Pertanian setempat juga telah melakukan penyemprotan guna mengantisipasi semakin bertambahnya jumlah ulat bulu di desa itu.

Dan yang terpikirkan? Ulat bulu juga ulat, dan ulat tetaplah ulat. Suatu hari akan menjadi kupu-kupu.

Semakin sering berita itu beredar di media, semakin sering aku membayangkan bagaimana jadinya desa itu jika semua ulat bulu telah bertransformasi menjadi kupu-kupu. Sabarlah wahai saudaraku, ini bukan ujian. Ini anuerah dari Tuhan, wait and see. Yeah, just wait and see!!!

No comments:

Post a Comment